Stres selama kehamilan dapat berdampak buruk pada kesehatan anak yang sedang dikandung. Sebuah penelitian baru-baru ini menunjukkan bahwa stres yang dialami oleh ibu selama kehamilan dapat meningkatkan risiko anak mengalami epilepsi.
Epilepsi adalah gangguan otak yang sering kali dimulai pada masa kanak-kanak atau remaja. Gangguan ini ditandai dengan kejang yang tiba-tiba dan berulang, serta dapat memengaruhi aktivitas sehari-hari seseorang. Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Neurology, stres yang dialami oleh ibu selama kehamilan dapat mempengaruhi perkembangan otak anak dan meningkatkan risiko epilepsi pada masa mendatang.
Penelitian ini melibatkan lebih dari 10.000 ibu dan anak di Denmark, dimana para ibu diminta untuk mengisi kuesioner tentang tingkat stres yang mereka alami selama kehamilan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa anak-anak yang dilahirkan dari ibu yang mengalami stres selama kehamilan memiliki risiko 36% lebih tinggi untuk mengalami epilepsi dibandingkan dengan anak yang dilahirkan dari ibu tanpa stres selama kehamilan.
Para peneliti menyarankan bahwa stres yang dialami oleh ibu selama kehamilan dapat memengaruhi perkembangan otak janin dan meningkatkan risiko gangguan neurologis, termasuk epilepsi. Oleh karena itu, penting bagi ibu hamil untuk mengelola stres dengan baik selama kehamilan untuk menjaga kesehatan anak yang sedang dikandung.
Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi stres selama kehamilan antara lain adalah dengan berolahraga secara teratur, beristirahat yang cukup, mengkonsumsi makanan sehat, dan melakukan teknik relaksasi seperti meditasi atau yoga. Selain itu, penting juga untuk mendapatkan dukungan dan perhatian dari pasangan, keluarga, dan teman-teman untuk membantu mengurangi stres selama kehamilan.
Dengan mengelola stres dengan baik selama kehamilan, ibu dapat membantu mengurangi risiko gangguan neurologis pada anak yang sedang dikandung. Selain itu, mengelola stres juga dapat memberikan manfaat bagi kesehatan ibu dan menjaga kehamilan tetap sehat dan aman. Oleh karena itu, penting untuk selalu menjaga kesehatan mental dan fisik selama kehamilan demi kesehatan ibu dan anak yang sedang dikandung.